Beri peringkat:

-S-

Sales Adjusment Transaction : Perubahan yang dilakukan terhadap transaksi-transaksi penjualan orisinal untuk mengakui transaksi- transaksi atau kejadian-kejadian yang terjadi setelah penjualan. Biasanya penyesuaian- penyesuaian demikian dilakukan untuk barang yang kembali, barang yang rusak, potongan untuk pembayaran yang tepat waktu, koreksi-koreksi atas kesalahan pengiriman, dan penghapusan piutang tak tertagih.
Sales Invoice : Suatu dokumen yang mengidentifikasi pelanggan dari menguraikan barang-barang dijual, kuantitas, harga, syarat-syarat, dan data relevan yang lain.
Sales Journal : Catatan dari transaksi-transaksi penjualan.
Sales Order : Suatu dokumen yang mencatat uraian barang-barang dan jasa-jasa suatu entitas untuk kas atau perjanjian untuk membayar dengan kas.
Sales Transactions : Pertukaran dari barang-barang dan jasa-jasa suatu entitas untuk kas atau perjanjian untuk membayar dengan kas.
Sample : Seleksi item dari suatu populasi.
Sample Deviation Rate (SDR) : Angka-angka deviasi dalam sampel dibagi ukuran sampel.
Sampling : Suatu pengujian kurang dari 100% dari item-item dalam suatu populasi, yang hasilnya memproyeksikan populasi.
Sampling Distribution : Kemungkinan dari setiap kondisi yang mungkin, yang harus ada dalam sampel dari suatu populasi khusus.
Sampling Error : Perbedaan antara tingkat aktual atau jumlah dalam populasi dan apa yang ada pada sampel. Umpamanya suatu tingkat deviasi aktual (akan tetapi tidak diketahui) sebesar 3% terdapat dalam populasi, dan tingkat deviasi sampel adalah 2%, kesalahan sampling adalah 1%.

Sampling Risk :

1. Kemungkinan kesalahan yang melekat pada pengujian-pengujian yang kurang dari seluruh populasi; kesalahan sampling/uji petik dapat dikurangi dengan menggunakan ukuran sampel yang meningkat dan memakai suatu metode yang cocok untuk memilih item-item sampel dari populasi.
2. Ketidakpastian yang secara implisist/mutlak apabila auditor menguji kurang dari 100% dari saldo perkiraan.

Sampling Unit : karakteristik yang disampel, seperti dokumen, suatu ayat jurnal, atau suatu berkas dokumen.
Sampling With Replacement : Suatu metode pemilihan sampel yaitu setiap unit sampling dipilih, dan unit sampling tersebut diganti dalam populasi sehingga menjadi adanya kemungkinan terpilih kembali.
Sampling Without Replacement : Suatu metode pemilihan sampel yaitu unit sampling yang dipilih tidak diganti dalam populasi dan sebab itu tidak terdapat kemungkinan terpilih kembali.
Sasnogo Letter : Suatu surat dari auditor yang mengkomunikasikan kondisi-kondisi yang dapat dilaporkan (reportable conditions) atas struktur pengendalian intern dari klien.
Savings Account : Akun bank untuk menyimpan kelebihan kas yang diakumulasi selama siklus operasi, yang akan segera diperlukan pada masa yang akan datang; kas tersebut tidak dimaksudkan untuk penggunaan dalam usaha sampai kas tersebut dipindahkan ke akun kas yang umum (general cash account).
Scienter : Suatu maksud untuk memanipulasi, menipu, atau melakukan kecurangan.
Scope Limitation : Sesuatu yang mencegah auditor dapat menerapkan semua prosedur audit yang mereka pertimbangkan perlu dalam keadaan. Pembatasan ruang lingkup dapat disebabkan oleh klien, dapat berasal dari pertimbangan biaya, atau dapat disebabkan oleh keadaan-keadaan yang lain.
Scope Paragraph : Paragraf dari laporan auditor, yaitu auditor menggambarkan karaker dari pengujian-pengujian mereka.
Search for Unrecorded Liabilities : Suatu pengujian audit substansif yang didesain untuk mendeteksi kerendahan (asersi kelengkapan) dari utang klien.
Securites and Exchange Commission (SEC) : Suatu lembaga pemerintah di Amerika Serikat yang berwenang untuk menelaah laporan keuangan perusahaan yang meminta persetujuan untuk mengeluarkan surat-surat berharga untuk penjualan kepada publik (di Indonesia adalah Bapepam).
Security Count : Inspeksi fisik atas investasi dan surat-surat berharga yang lain.
Segment : Suatu komponen dari entitas, yang aktivitas-aktivitasnya merupakan lini usaha utama yang terpisah atau golongan pelanggan.
Senior Accountant : Seseorang dengan 2 sampai 5 tahun pengalaman dalam suatu kantor akuntan. Seseorang akuntan senior mengawasi pekerjaan lapangan.
Sequential Sampling : Suatu rencana sampling, yaitu sampel dipilih dalam tahap-tahap, dengan syarat setiap tahap kemudian adalah kondisional pada hasil dari tahap sebelumnya.
Shared Responsibility Opinion : Suatu laporan auditor, yaitu auditor utama/prinsipiil memutuskan untuk membagi tanggung jawab dengan auditor yang lain yang mengaudit sesuatu segmen dari usaha klien. Pembagian tanggung jawab dilakukan dengan membuat referensi terhadap auditor yang lain. Membuat referensi dengan sendirinya bukanlah suatu kualifikasi atas laporan auditor.
Shipping Documents : Suatu dokumen yang dibuat untuk melakukan suatu pengiriman barang.
Shopping for Principles : Perilaku dari beberapa perusahaan yang menghentikan suatu kantor akuntan independen setelah mendapatkan kantor akuntan lain yang akan menguatkan suatu perselisihan dalam prinsip-prinsip atau pernyataan-pernyataan laporan keuangan.
Sinking Fund : Kas atau aktiva-aktiva lain yang disisihkan untuk penulisan suatu utang.
Sorter : Peralatan yang digunakan untuk mengurutkan kembali susunan di mana data itu tersimpan.
Special Assignments : Permintaan manajemen untuk suatu audit operasional untuk maksud khusus, seperti menyelidiki kemungkinan kecurangan dalam suatu divisi atau membuat rekomendasi untuk mengurangi biaya dari produk yang dihasilkan.
Special Report : Laporan yang diterbitkan untuk hal-hal berikut :
(1) Laporan keuangan disusun dengan dasar akuntansi yang komprehensif daripada prinsip akuntansi yang berlaku umum;
(2) Elemen-elemen dari laporan keuangan;
(3) Ketaatan terhadap syarat-syarat suatu perjanjian, atau
(4) Informasi yang diaudit disajikan dalam formulir-formulir yang ditentukan.
Specialist : Seorang atau perusahaan yang memiliki keterampilan atau pengetahuan khusus dalam bidang di luar akuntansi dan auditing, seperti seorang aktuaris.
Specific Audit Objectives : Tujuan-tujuan individual, berdasarkan tujuan audit umum, yang auditor kembangkan untuk setiap saldo perkiraan dalam laporan keuangan.
Specific Authorization : Persetujuan kasus per kasus dari transaksi-transaksi yang tidak tercakup dalam kebijakan perusahaan yang umum.
Staff Accountant (Assistant/Junior Accountant) : Posisi tingkat masuk dari kantor akuntan publik. Pekerjaan seorang akuntasn staf termasuk penugasan yang rutin dan rinci dan masih sangat disupervisi.
Standard Cost System : Suatu sistem yaitu biaya-biaya yang seharusnya terjadi untuk material, upah langsung, dan overhead ditentukan setelah mempertimbangkan efisiensi normal, dan faktor-faktor pemakaian. Biaya standar sering dikembangkan melalui studi perekayasaan dari proses produksi.
Standard Deviation : Suatu tolok ukur. Variabilitas atau dispensi dari nilai item dalam suatu populasi; Dalam suatu distribusi normal, 68,3 % dari seluruh nilai item berada di sekitar  1 deviasi standar dari rata-rata (mean), 95,4% berada dalam  2 deviasi standar, dan 99,7% berada dalam  3 deviasi standar.
Standard for the Practice of Internal Auditing : Pedoman-pedoman yang diterbitkan oleh Institute of Internal Auditor, yang mencakup aktivitas-aktivitas dan perilaku dari pemeriksa intern.
Standard Form to Confirm Bank Account Information : Suatu formulir yang disetujui oleh AICPA, melalui formulir ini, bank menanggapi auditor mengenai saldo bank dan informasi pinjaman yang diberikan pada konfirmasi.
Standard Report : “Kata standar” dari laporan auditor yang tanpa kualifikasi, tidak termasuk modifikasi untuk penekanan suatu masalah, suatu perubahan dalam prinsip akuntansi, penyimpangan dari prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, atau opini pembagian tanggung jawab.
Standard Unqualified Audit Report : Laporan yang diterbitkan oleh akuntan publik apabila semua kondisi pemeriksaan telah dipenuhi, tidak ada pernyataan salah yang signifikan yang ditemukan dan tidak dikoreksi, dan adalah opini auditor bahwa laporan keuangan dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Statistical : Pemakaian “hukum probabilitas” untuk menilai suatu pengujian audit.
Statistical Inferences : Kesimpulan-kesimpulan statistik yang auditor tarik dari pengetahuan distribusi sampling.
Statistical Sampling : Penggunaan dari teknik-teknik pengukuran matematis untuk menghitung hasil-hasil statistik yang formal dan mengkuantifikasi risiko sampling.
Stewarship or Agency Theory : Suatu penjelasan dari permintaan audit yang menyatakan secara tidak langsung bahwa manajer dari suatu perusahaan menginginkan audit karena kredibilitas audit menambah penyajian laporan keuangan.
Stock Option Plan : Suatu rencana formal yang memberikan hak untuk membeli sejumlah saham tertentu pada harga yang ditetapkan selama waktu tertentu. Rencana opsi saham sering digunakan sebagai suatu bentuk dari kompensasi eksekutif. Syarat dan rencana demikian harus diungkapkan dalam laporan keuangan.
Stock Register : Suatu lembaga yang diberi tanggung jawab untuk menghidari penerbitan yang berlebihan dari saham suatu perusahaan. Setiap setifikat yang baru harus disajikan kepada pendaftar untuk pengujian dan registrasi sebelum sertifikat tersebut diterbitkan untuk pemegang saham.
Stock Transfer Agent : Orang luar yang ditugaskan oleh suatu perusahaan untuk memelihara catatan-catatan pemegang saham, dan sering mengeluarkan dividen kas.
Stockholders Ledger : Suatu catatan yang menunjukkan jumlah saham yang dimiliki oleh setiap pemegang saham. Buku ini merupakan catatan pokok yang digunakan untuk menyiapkan pembayaran dividen dan komunikasi yang lain dengan pemegang saham.
Stop-or-Go Sampling : Sampling dalam interval-interval; pada akhir suatu interval, suatu penilaian dari hasil sampel dilakukan, suatu keputusan dilakukan untuk menghentikan sampling atau meneruskan ke interval yang lain.
Stratification : Suatu metode sampling, yaitu semua unsur dalam populasi total dibagi dalam dua atau lebih sub populasi, yang secara independen diuji dan secara statistikal diukur.
Subrogee : Pihak ketiga, seperti perusahan asuransi atau perusahaan penjamin, yang diberi hak oleh seorang klien.
Subsequent Events : Transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain yang berhubungan, yang terjadi setelah tanggal neraca, yang mempengaruhi penilaian atau pengungkapan dari laporan keuangan yang diaudit.
Subsequent Period : Waktu yang melewati tanggal neraca sampai tanggal laporan auditor.
Substantive Approach (to an audit) : Suatu pendekatan auditing, yaitu opini auditor terutama didasarkan pada bukti yang diperoleh dengan memperkuat item-item laporan keuangan individual. Pendekatan ini kurang memberikan tekanan pada pertimbangan pengendalian intern dibandingkan dengan pendekatan sistem (system approach) dan khususnya cocok ketika pengendalian intern adalah lemah.
Substantive Test : Pengujian transaksi-transaksi dan saldo-saldo dan prosedur lain, seperti penelaahan audit, yang berusaha memberikan bukti audit terhadap kelengkapan, akurasi, dan keabsahan dari informasi yang terdapat dalam catatan akuntansi atau dalam laporan keuangan.
Successor Auditor : Auditor yang telah menerima penugasan atau yang telah memberi usulan untuk suatu penugasan untuk menggantikan kantor akuntan yang sebelumnya berlaku sebagai auditor.
Sufficiency : Kauntitas bukti; ukuran sampel yang cocok.
Sufficient Evidential Matter : Suatu tolok ukur dari kuantitas bukti.
Summary Acquisitions Report : Suatu dokumen yang dihasilkan oleh komputer, yang meringkaskan pembelian-pembelian untuk suatu periode.
Summary Payroll Report : Suatu dokumen yang dihasilkan oleh komputer, yang meringkaskan upah untuk suatu periode dalam berbagai format yang cocok untuk maksud perusahaan.
Summary of Procedures :Suatu skedul pendukung yang meringkaskan hasil dari prosedur audit khusus, seperti konfirmasi piutang dagang.
Supplementary Information : Skedul-skedul detail yang disiapkan oleh auditor untuk mendukung jumlah spesifik dalam laporan keuangan.
System : Suatu set (atau pengaturan) satuan yang secara total merupakan (atau dianggap sebagai) suatu keseluruhan yang terorganisasikan. Catatan : Istilah ini adalah sangat umum dan diterapkan baik terhadap satuan-satuan benda keras maupun satuan-satuan benda-lunak; oleh karena itu, istilah itu hanya berguna apabila dikualifikasikan (dibatasi) secara saksama, seperti misalnya sebagai berikut : Sistem komputer, sistem informasi manajemen, sistem angka, sistem pengoperasian dan sebagainya.
System Analysis : Suatu set prosedur yang didesain untuk meningkatkan efisiensi menyeluruh suatu aktivitas, prosedur, metode, teknik, atau usaha. Ini menyangkut
(1) pemeriksaan mendalam terhadap aktivitas tersebut;
(2) perumusan (definisi) problema;
(3) formulasi metode alternatif terbaik, dan
(4) pengetesan tindak-lanjut dari pada metode baru.
System Development Audit : Pengujian efisiensi dan efektifitas berbagai fase dalam suatu proyek pengembangan sistem yang dilakukan.
System Development and Documentation Controls :
a. Departemen pemakai harus berpartisipasi dalam desain sistem.
b. Setiap sistem harus mempunyai spesifikasi tertulis yang ditinjau dan disetujui oleh manajemen dan oleh departemen pemakai
c. Baik pemakai dan personal EDP harus menguji sistem yang baru
d. Manajemen, pemakai, dan personal EDP harus menyetujui sistem baru sebelum sistem tersebut dijalankan/dioperasikan
e. Semua konversi arsip induk dan transaksi harus dikendalikan untuk mencegah perubahan yang tidak disetujui dan untuk memverifikasi hasil dengan basis 100%
f. Setelah suatu sistem baru dioperasikan, harus terdapat persetujuan yang tepat dari semua perubahan program
g. Terdapat standar dokumentasi yang tepat untuk menjamin kesinambungan sistem.
Systematic Sampling : Suatu metode pemilihan sampel, yaitu unit sampling dipilih dengan interval yang tetap dalam suatu populasi (misalnya, memilih setiap item kelima dalam suatu populasi setelah suatu pemulaian random.
Systematic Selection : Suatu metode probabilistik sampling, yaitu auditor menghitung suatu interval (ukuran populasi dibagi jumlah dari item sampel yang diinginkan), dan memilih item-item untuk sampel berdasarkan ukuran dari interval dan angka yang dipilih random antara nol dan ukuran sampel.